de la vina
Kehidupan kita sebagai orang percaya harus memiliki arti dan makna dan bukanlah kehidupan yang sia-sia apalagi kehidupan yang kelam. Kehidupan kita pun tidak pernah lepas dari belas kasih Allah, sebab Allah tidak pernah meninggalkan dan membiarkan kita sesaatpun. Sehingga kita melimpah dengan ucapan syukur dan sukacita, karena sesungguhnya makna hidup kita adalah :

1.Hidup yang penuh dengan tantangan
Hana selalu dicemooh, diejek dan tertekan oleh madunya disebabkan Hana tidak memiliki anak. Bisa saja keadaan yang dialami oleh Hana sedang kita alami, tetapi pergumulan yang kita hadapi selalu ada jalan keluar didalam Yesus.  Tantangan selalu silih berganti tetapi mujizat Allah pun silih berganti terjadi dalam hidup kita.


2.Tidak pernah membalas perbuatan orang yang menyakiti hati kita


Hana tidak pernah menceritakan situasi yang terjadi kepada suaminya tetapi Hana menangis dan berdoa di hadapan Tuhan.
Ini adalah pelajaran yang sangat penting karena walaupun kita merasa sakit hati dan terluka tetap saja kita tidak boleh membalas. Daud mendapatkan kesempatan dua kali untuk membunuh Saul, tetapi Daud tidak melakukannya (I Sam 24,26).

3. Kita tahu kepada siapa kita harus meminta pertolongan
Hana hanya mencurahkan hatinya kepada Allah. Demikian juga ketika kita menghadapi pergumulan, maka kita harus meminta pertolongan kepada Allah. Seperti seorang janda miskin datang berkali-kali kepada hakim yang tidak takut akan Allah dan pada akhirnya dibelalah perkaranya (Luk 18:1-8)


4. Diingat oleh Allah
Tidak ada yang paling menyenangkan selain diri kita diingat oleh Allah. Hizkia berdoa setelah mendengar bahwa umumnya sudah tidak lama lagi. Dan dalam doanya, Hizkia berkata, “Tuhan, ingatlah bahwa aku telah hidup di hadapanMu dengan setia dan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mataMu…(Yes 38:3).Akhirnya, Hizkia diperpanjang umurnya lima belas tahun lagi. Berarti diingat oleh Allah membawa berkat yang luar biasa dalam kehidupan kita.


5. Mendapatkan jawaban atas doa yang kita naikkan
Hana mendapatkan anak setelah ia berdoa terus menerus, karena itu yakinlah bahwa setiap doa yang tanpa jemu-jemu kita naikkan di hadapan Allah, akan dan pasti dijawab oleh Allah.


6. Menepati janji kita kepada Allah
Setiap janji yang kita ucapkan kepada Allah haruslah kita tepati karena mendorong kita untuk semakin setia kepada Allah. Sehingga setiap apapun yang kita lakukan sama seperti yang kita katakan. Lain halnya, kalau kita adalah seorang yang suka ingkar janji, jangan terburu-buru mengucapkan janji, jangan terburu-buru mengucapkan janji dihadapan Allah karena Allah tidak bisa dipermainkan. Puji Tuhan, hidup kita sangat berarti didalam Kasih, anugerah dan Rahmat Allah yang luar biasa. Maju terus dalam Yesus.


0 Responses