de la vina
1. Hindari percakapan yang menimbulkan perdebatan
Bila kira - kira anda tidak mampu mengontrol perbedaan pendapat yang muncul, akan lebih bijaksana jika tidak mendiskusikannya sama sekali. Apalagi jika masalah sepele. Jika memang perlu di bicarakan, tunggu sampai Anda atau pasangan anda sudah dalam keadaan kepala dingin,atau paling tidak dapat mengontrol diri.

2. Berusaha mengerti kondisi Psikologis lawan jenis
Ada sifat tertentu dari pria dan wanita yang dapat ditangani sejak awal. Seperti, kaum pria umumnya merasa dirinya penting. Suka dipuji dan diberi semangat. Tapi banyak wanita melakukan kesalahan yang menyepelekan suami, bukannya membiarkan mereka merasa paling penting dalam keluarga. Umumnya wanita tidak ingin mendominasikan pria, mereka lebih suka memperlakukan suami sebagai pelindung

3. Ada beberapa hal tentang wanita yang menjadi misteri bagi pria
Umumnya wanita ingin dicintai dan ingin sekali dipuji dan ingin berperan dalam kesuksesan seorang pria.

4. Lakukan suatu tindakan bila sampai terjadi ketidakcocokan dalam hubungan seksual
Pasangan yang tidak mau atau jarang melakukan kontak fisik biasanya terjadi percekcokan. Bila hal itu terjadi segera ambil tindakan agar tidak timbul masalah yang lebih besar lagi

5. Lakukan kerjasama
Perkawinan merupakan kerjasama antara suami istri, bukan persaingan untuk menunjukkan siapa yang lebih unggul. Pribadi pasangan tidak dapat diubah sesuai dengan keinginan. Masing- masing tetap merupakan individu yang unik yang memiliki pribadi bebas dan mempunyai hak atas dirinya sendiri

6. Jangan banyak mengeluh
Usahakanlah untuk sedikit mengutarakan keluhan. Orang yang kondisi kejiwaannya sehat akan merencanakan segala sesuatu dengan diam - diam dan berusaha mengatasi sendiri hal-hal yang kurang berkenan. Lebih baik melakukan sesuatu daripada hanya mengeluh tanpa berbuat apa-apa

7. Cari cara terbaik dalam pembinaan hubungan
Cari sendiri cara yang terbaik untuk membina hubungan dengan pasangan. Jangan menggantungkan kesenangan diri pada orang lain. Orang yang merasa tidak bahagia pada umumnya malas berinisiatif. Mereka akan mencari-cari alasan atas ketidakbahagiannya.

8. Jangan berdalih
Banyak suami atau istri neurosis mudah sekali manyalahkan pasangannya atas ketidakbahagian yang dialaminya.
Contoh : " Ini semua gara-gara dia yang tak mau berubah,"tudingnya. Padahal sebenarnya ia yang harus mengubah diri sendiri sebelum mengharapkan pasangannya berubah. Kalau ingin memperbaiki kehidupan perkawinan, patutlah bertanya pada diri sendiri apakah sudah melakukan yang terbaik agar perkawinan sukses?

9. Nakhoda kapal sebagai pengendali
Selaku umat Tuhan, jangan lupa menempatkan Tuhan Yesus selaku "Nakhoda" kapal kehidupan dan bahtera rumah tangga kita. Jika Dia yang mengemudikan kapal kita, niscaya segala sesuatu dapat diatasi sehingga bahtera rumah tangga kita tidak sampai tenggelam